
SI- Penggunaan smartphone di zaman sekarang sudah tidak asing lagi, semua
hal bisa kita lakukan seperti membaca berita, melakukan percakapan, bermain game, melakukan bisnis online, dan lainnya.
Tentunya semua hal itu menciptakan “korban” untuk
smartphone yang digunakan, yaitu Baterai. Padahal, kapasitas baterai
smartphone hanya bisa digunakan tidak lebih dari 5 Jam (dengan pemakaian lanjut).
Maka dari itu, berikut Tips untuk melakukan charge smartphone yang benar agar tidak membuat baterai smartphone kita menjadi korban:
1. Jangan Melakukan Charge Semalaman
Ini masih menjadi permasalahan besar pengguna Smartphone sampai saat ini, banyak yang mengira melakukan pengisian daya dari malam hingga pagi akan benar-benar optimal, padahal Tidak.
Pengisian daya sambil ditinggal tidur ternyata tidaklah bagus. Dengan metode ini, Baterai akan lebih cepat rusak karena kebocoran, dan paling parah baterai bisa meledak.
2. Jangan Tunggu Sampai Baterai Habis Total
Jika kamu ingin melakukan pengisian daya, Jangan tunggu hingga baterai habis total, atau sampai smartphone kamu mati karena kehabisan daya.
Baterai smartphone sebaiknya di isi ketika daya masih tersisa 10% – 30%. Dan jangan juga mengisi dengan daya yang masih tersisa banyak.
3. Gunakan Selalu Charger Bawaan dan Original
Mitos yang salah dikalangan masyarakat awam saat ini adalah “Semua Charger itu Sama”. Apa itu sepenuhnya benar? TIDAK.
Sedikit kebenaran hanyalah Jenis Port/Colokannya yang sama, Tapi
perbedaan sesungguhnya terletak dari arus daya yang dihasilkan, kamu
bisa perhatikan VOLT yang dikirimkan pada masing-masing charger, dan
setiap smartphone membutuhkan VOLT yang berbeda-beda.
Jika VOLT yang diminta tidaklah cocok, tentu arus pengiriman daya
akan tidak normal, dan yang terjadi adalah kerusakan internal pada
baterai tersebut.
Oleh karena itu, Penggunaan charger bawaan yang original adalah pilihan cerdas bagi pengguna smartphone untuk saat ini.
Charger Langsung dari Soket Listrik. Melakukan pengisian langsung dari Soket Listrik adalah pilihan yang tepat, pasalnya pengisian melalui soket listrik memang lebih difokuskan untuk pengisian daya, sehingga proses akan lebih optimal. Dibandingkan melakukan pengisian melalui USB Komputer atau laptop.
4. Hindari Tempat yang Panas
Jangan sekali-kali meninggalkan smartphone yang di-charger di tempat yang memiliki suhu panas, seperti paparan sinar matahari.
Pasalnya, Baterai smartphone sekarang tidak di desain untuk tahan terhadap suhu ekstrem. Sehingga jika itu terjadi, akan menyebabkan kerusakan pada.

Advertising
Technology
Pemograman
PASCAL
Teknisi
Smartphone
0 komentar:
Posting Komentar